Jumat, 14 Juni 2024

OPAT DANCER SDN SITANGGAL 04 MELENGGANG KE TINGKAT PROVINSI

Opat Dancer yang beranggotakan ananda Adelina Naila Maimunah (kelas 4), Syahrini Wahyuningsih (kelas 4) dan Kanza Naurah Khairunnisa (kelas 3) merupakan siswa SDN Sitanggal 04 yang berhasil melenggang ke tingkat Provinsi Jawa Tenggah gegara meraih Juara 2 Lomba FLS2N Seni Tari Jenjang SD/MI Tahun 2024. 

Tari yang diusung pada lomba tersebut adalah Tari Ngasa. Sebuah tarian yang mengandung makna suatu perwujudan rasa syukur kepada Sang Pencipta Alam yang telah memberikan kesuburan tanah dan kemakmuran dengan wujud bersedekah nasi jagung dan hidangan lainnya dari alam. Ngasa juga dapat diartikan sebagai “Ngaso” yang artinya istirahat setelah mengolah kebon. Tari Ngasa menggambarkan sebuah upacara adat kesenian Ngasa dari daerah kampung Jalawastu Kabupaten Brebes. 

Persiapan awal upacara adat yang dilakukan warga dengan rasa penuh semangat dan saling kerjasama membuat hidangan makan di dalam ceting bambu, gunungan buah/sayur. Pada upacara Ngasa setalah memanjatkan doa warga menyantap hidangan bersama-sama, dan dilanjutkan penampilan pertunjukan seperti silat dan tari-tarian

Tari Ngasa


Semoga dengan prestasi yang diperoleh selama ini dapat memotivasi dalam belajar dan dapat memberikan warna yang positif bagi perkembangan pendidikan di wilayah Lamaran Sitanggal 

Jumat, 01 Mei 2020

Detik-detik pengumuman kelulusan peserta didik SD Negeri Sitanggal 04 ditengah bangsa Indonesia sedang terkena wabah pandemi Covid-19.


Selasa, 13 Januari 2015

LIRIK KEHILANGAN

Ku coba ungkap tabir ini
Kisah antara kau dan aku
Terpisahkan oleh ruang dan waktu
Menyudutkanmu meninggalkanku
Ku merasa tlah kehilangan
Cintamu yang tlah lama hilang
Kau pergi jauh karena salahku
Yang tak pernah menganggap kamu ada
*
Asmara memisahkan kita
Mengingatkanku pada dirimu
Gelora mengingatkanku
Bahwa cintamu tlah merasuk jantungku
Reff:
Sejujurnya ku tak bisa
Hidup tanpa ada kamu aku gila
Seandainya kamu bisa
Mengulang kembali lagi cinta kita

Secangkir Kopi ~ Jhoni Iskandar

undefinedundefined

Bagaimana aku kan betah di rumah
Setiap pulang kerja engkau tiada
Jangan menyambutku dengan senyum manismu
Secangkir kopi pun tak tersedia hoo… hoo…hoo..

Suami yang mana yang tak akan marah
Bila makan dan tidur selalu sendiri
Jangankan menemani dengan kemesraanmu
Bicara saja seakan tak mau, hoo… hoo…hoo..

Ku pulang malam karena tak tahan
Mencari hiburan di luar rumah
Salahkan aku dosakah aku
Bila diriku tak lagi setia
Semua kun lalukan untuk pelarian
Agar engkau sadar istriku sayang

Bagaimana aku kan betah di rumah
Setiap pulang kerja engkau tiada
Jangan menyambutku dengan senyum manis mu
secangkir kopi pun tak tersedia hoo… hoo…hoo..

Ku pulang malam karena tak tahan
Mencari hiburan di luar rumah
Salahkan aku dosakah aku
Bila diriku tak lagi setia
Semua kun lalukan untuk pelarian
Agar engkau sadar istriku sayang

Bagaimana aku kan betah di rumah
Setiap pulang kerja engkau tiada